Perkembangan
teknologi komputer dan sistem informasi sekarang ini sudah semakin
meluas ke berbagai bidang termasuk salah satunya di bidang kesehatan. Di
Indonesia sendiri teknologi di bidang kedokteran masih belum tersebar
secara merata ke seluruh daerah. Teknologi kedokteran yang tinggi hanya
dapat ditemukan di perkotaan dan itupun hanya di beberapa Rumah sakit
besar atau Rumah sakit swasta Internasional yang biayanya jauh diatas
mahal.
Masyarakat
Indonesia pasti menyadari bahwa teknologi komputer merupakan salah satu
tool penting dalam peradaban manusia untuk mengatasi (sebagian) masalah
derasnya arus informasi. Teknologi informasi dan komunikasi komputer
saat ini adalah bagian penting dalam manajemen informasi. Di dunia
medis, dengan perkembangan pengetahuan yang begitu cepat (kurang lebih
750.000 artikel terbaru di jurnal kedokteran dipublikasikan tiap tahun),
dokter akan cepat tertinggal jika tidak memanfaatkan berbagai tool
untuk mengudapte perkembangan terbaru. Selain
memiliki potensi dalam memfilter data dan mengolah menjadi informasi,
TI mampu menyimpannya dengan jumlah kapasitas jauh lebih banyak dari
cara-cara manual. Konvergensi dengan teknologi komunikasi juga
memungkinkan data kesehatan di-share secara mudah dan cepat.
Disamping
itu, teknologi memiliki karakteristik perkembangan yang sangat cepat.
Setiap dua tahun, akan muncul produk baru dengan kemampuan pengolahan
yang dua kali lebih cepat dan kapasitas penyimpanan dua kali lebih besar
serta berbagai aplikasi inovatif terbaru. Dengan berbagai potensinya
ini, adalah naif apabila manajemen informasi kesehatan di rumah sakit
tidak memberikan perhatian istimewa
Faktor yang mempengaruhi keberhasilan serta refleksi bagi komunitas rekam medis.
Komputer banyak berperan membantu di dunia kesehatan antara lain :
- adminstrasi
- obat-obatan
- penyakit → diagnostik, terapi, perawatan (monitoring status pasien)
- Penelitian
Faktor yang mempengaruhi keberhasilan serta refleksi bagi komunitas rekam medis.
Komputer banyak berperan membantu di dunia kesehatan antara lain :
- adminstrasi
- obat-obatan
- penyakit → diagnostik, terapi, perawatan (monitoring status pasien)
- Penelitian
Ada
juga Peranan TIK dalam bidang kesehatan seperti adanya sebuah sistem
berbasis kartu cerdas (smart card) yang dapat digunakan oleh juru medis
untuk mengetahui riwayat penyakit pasien. Selain itu, peranan TIK dalam
bidang kesehatan dengan digunakannya robot untuk membantu proses operasi
pembedahan dan penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk
menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.
A. Penerapan
Telematika Dalam Bidang Kesehatan
Pada bidang
kesehatan, ada berbagai macam contoh penerapan dari telematika. Ada Tele-Education,
Telemedicine, serta Telematika untuk Manajemen Pelayanan Kesehatan dll. Namun dalam
hal ini saya hanya akan menjelaskan salah satu dari beberapa contoh penerapan
telematika dalam bidang kesehatan, yaitu Telemedicine.
Definisi
Telemedicine
Telemedicine
merupakan suatu layanan kesehatan antara dokter atau praktisi kesehatan dengan
pasien jarak jauh guna mengirimkan data medik pasien menggunakan komunikasi
audio visual mengunakan infrastruktur telekomunikasi yang sudah ada misalnya
menggunakan internet, satelit dan lain sebagainya.
Telemedisin
(telemedicine) dari arti katanya dapat diartikan sebagai kedokteran jarak jauh.
Layanan kedokteran (klinis) dimaksud dapat berupa (transfer/ transmisi) data
(medis) dari proses wawancara (misal, anamnesis = wawancara dokter-pasien;
dokter-mahasiswa dalam proses edukasi), pemeriksaan fisik, pemeriksaan
laboratorium, pemeriksaan penunjang, peresepan bahkan tindakan perawatan dan
pengobatan. Data medis yang nantinya menjadi informasi yang lebih bermakna itu
dapat berwujud format teks, citra/gambar/foto, video, audio/suara, biosinyal. Jarak
jauh dimaksudkan adanya perbedaan geografis (mis. regional, internasional)
antara pemberi layanan dan yang dilayani.
Layanan kedokteran jarak jauh ini
dapat terlaksana berkat pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Telemedicine
bukanlah teknologi yang benar-benar baru. Bukan hanya dalam khayalan. Telemedicine
modern sudah ada sejak telepon digunakan. Telemedicine masa kini akan lebih
mengacu pada pemanfaatan TIK yang lebih canggih. Istilah telemedicine disini lebih
spesifik pada bidang kedokteran (klinis) dibanding istilah telehealth, telecare,
telenursing.
Dua jenis
teknologi yang berbeda paling banyak digunakan dalam aplikasi telemedicine
sekarang ini. Yang pertama dikenal dengan istilah store dan forward digunakan
untuk mentransfer image digital dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Sebuah citra
digital diambil menggunakan kamera digital (disimpan) dan kemudian di kirim (forward)
oleh komputer ke lokasi lainnya.
Hal ini biasanya dilakukan untuk kondisi yang
tidak darurat, ketika sebuah diagnosis atau konsultasi dibuat dalam kurun waktu
24-48 jam dan dikirim kembali. Gambar mungkin dikirimkan dalam 1 gedung, antar
gedung dalam 1 kota atau dari beberapa lokasi ditempat yang berbeda negara.
Teleradiology, pengiriman gambar X-ray, CT scan atau MRI adalah aplikasi yang
paling sering digunakan dalam dunia telemedicine saat ini.
Ada ratusan pusat
kesehatan, klinik dan dokter pribadi yang menggunakan beberapa bentuk
teleradiologi. Beberapa radiologis menginstall teknologi komputer di rumah mereka,
sehinggga mereka bisa menerima gambar yang dikirim ke mereka dan melakukan
diagnosis, daripada harus menempuh perjalanan ke klinik atau rumah sakit
tertentu.
Telepathology
adalah contoh lain dari penggunaan teknologi telemedicine. Citra pathologi
dikirim dari satu lokasi ke lokasi lainnya untuk konsultasi diagnosis. Dermatologi
juga cocok untuk pengaplikasian telemedicine (meskipun praktisi lebih banyak
mencoba menggunakan teknologi interaktif untuk pengamatan kulit). Citra digital
dari kondisi suatu kulit diambil dan dikirim ke dermatologist untuk diagnosis.
Sumber:
http://beutifullmind.blogspot.com/2011/02/perkembangan-teknologi-informasi-dan.html
http://1-cute.blogspot.com/2013/01/telematika-dalam-bidang-kesehatan.html
Categories:
soft skill