World of Wilhan



Di tahun 1998, MTV memulai serial TV dokumenter berjudul True Life dengan serangkaian episode yang bercerita tentang pecandu narkoba. Setelah melewati 10 musim, acara tersebut berharap untuk mendokumeter bentuk pecandu-pecandu yang lain, salah satunya adalah pecandu game. Berdasarkan sebuah panggilan casting online dari MTV, acara ini sedang mencari gamers di Amerika yang berusia sekitar 18 sampai 29 tahun, yang kebiasaan nge-gamenya telah bertambah buruk, sampai-sampai mempengaruhi hubungan pribadi, kehidupan keluarga, pernikahan, tanggung jawab rumah tangga, dan karir. Batas waktu pendaftaran acara ini adalah tanggal 10 November 2009.

Kecanduan game merupakan hal yang serius di Amerika. Asosiasi Dewan Kesehatan di Amerika pernah diberi tugas dalam memberikan laporan yang komprehensif tentang pecandu video game di tahun 2006. Berdasar hasil laporan yang didapat, organisasi tersebut menganjurkan kepada Asosiasi Penyakit Jiwa di Amerika untuk memasukkan kategori pecandu game sebagai penyakit resmi yang didiagnosa kedalam gangguan mental (DSM).

Beberapa kasus dari kecanduan game terburuk yang pernah muncul adalah, kasus pecandu video game di Korea Selatan yang roboh di internet kafe setelah bermain Starcraft non-stop selama 50 jam, seorang anak laki-laki berusia 13 tahun yang mencekik seorang nenek dengan sepotong tali hanya supaya dapat membeli game, pecandu game di Cina yang meninggal dunia setelah bermain game online selama 15 berturut-turut, dan masih banyak kasus yang lainnya. Sampai-sampai pada tahun 2006 di Amsterdam, dibuka klinik pertama di dunia yang khusus menangani para pecandu game.

Ini bukan pertama kalinya MTV True Life mengarahkan perhatiannya kepada game. Pada tahun 2003 lalu, acara tersebut menampilkan satu episode yang menunjukkan 2 gamer professional yang memenangkan sejumlah uang besar dari berbagai turnamen game. Game addiction merupakan hal nyata di dunia ini, dan acara MTV True Life ingin mendokumenter hal tersebut.

Categories:

2 Responses so far.

  1. Nicholas says:

    Wuedan, apa ini? Wakakakak

Leave a Reply